Tampilkan postingan dengan label Beasiswa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Beasiswa. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 24 Juni 2023

Diperpanjang !!! Pendaftaran Seleksi Program Gelar Beasiswa Indonesia Bangkit Sampai 10 Juli 2023

Diperpanjang !!! Pendaftaran Seleksi Program Gelar Beasiswa Indonesia Bangkit Sampai 10 Juli 2023


Gurupedia - Kementerian Agama menginformasikan bahwa pendaftaran seleksi bagi Program Gelar Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) tahun 2023 diperpanjang. Pendaftaran yang awalnya dibuka mulai 5 – 25 Juni, diperpanjang hingga 10 Juli 2023.


Selain Program Gelar, Pendaftaran seleksi Beasiswa Non Gelar MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) Tahun 2023 juga ikut diperpanjang. Para peserta yang berminat masih bisa mendaftar hingga 5 Juli 2023.


M Ali Ramdhani berharap seleksi program gelar dan non gelar ini dapat menjaring calon awardee yang unggul. Dia optimis hal itu bisa dilakukan, mengingat Kemenag pada tahun lalu juga telah melakukan seleksi masuk layanan program Beasiswa Indonesia Bangkit dengan cukup baik. Selain banyaknya jumlah pendaftar, hal itu ditandai dengan kualitas awardee dan layanan manajerial.


“Saya berharap program afirmasi ini mampu menjangkau Keluarga Besar Kemenag yang tersebar dari Sabang-Merauke hingga pelosok-pelosok negeri. Gunakan kesempatan melanjutkan studi S1, S2 dan S3 Dalam dan Luar Negeri dengan beasiswa BIB, untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,” terang Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani, di Jakarta, Jumat (23/6/2023).


Beasiswa Gelar merupakan program beasiswa pendidikan untuk mendapatkan gelar akademik pada strata S1 (Sarjana), S2 (Magister), dan S3 (Doktor) pada perguruan tinggi di dalam negeri atau di luar negeri. Program ini berupa beasiswa penuh (full scholarship) bagi pendaftar yang telah dinyatakan lulus seleksi dan memenuhi persyaratan keberangkatan untuk menempuh pendidikan pada jenjang S1, S2, dan S3 di dalam atau luar negeri pada perguruan tinggi tujuan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.

“Perpanjangan masa pendaftaran ini mempertimbangkan tingginya animo dan antusiasme pendaftar Beasiswa Indonesia Bangkit. Kami juga ingin memberikan kesempatan lebih luas kepada calon pendaftar Beasiswa Gelar dan Non Gelar,” jelas Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi.


“Program Gelar BIB 2023 ini difokuskan untuk stakeholders keluarga besar Kemenag. Beasiswa ini juga terbuka untuk semua agama,” lanjutnya.


Menurut Ahmad Zainul Hamdi, Program Gelar BIB 2023 bertujuan meningkatkan kualitas dan daya saing pendidikan keagamaan, dari tingkat dasar hingga pendidikan tinggi. Selain itu, program ini bertujuan memperluas akses stakeholder Pendidikan Agama dan Keagamaan untuk dapat melanjutkan pendidikannya melalui jalur beasiswa, baik dalam maupun luar negeri, dengan lebih massif.


“Ini bagian dari afirmasi kita agar mereka yang selama ini mengabdikan dirinya dalam pendidikan agama dan keagamaan juga bisa mendapat akses beasiswa kuliah S1, S2, atau S3,” tegasnya.


Sehubungan adanya perpanjangan masa pendaftaran, lanjut Inung, ada perubahan dalam proses seleksi penerima Program Beasiswa Gelar dan Non Gelar 2023.


Berikut Tahapan Kegiatan Seleksi Program Beasiswa Gelar:

  1. Pengumuman dan Sosialisasi Beasiswa: 29 Mei - 25 Juni 2023
  2. Pendaftaran Beasiswa: 5 Juni - 10 Juli 2023
  3. Seleksi Administrasi: 11 - 20 Juli 2023
  4. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 21 Juli 2023
  5. Seleksi Skolastik dan Psikotes: 24 - 28 Juli 2023
  6. Pengumuman Hasil Seleksi Skolastik dan Psikotes : 31 Juli 2023
  7. Seleksi Wawancara: 7 - 9 Agustus 2023
  8. Pengumuman Kelulusan: 18 Agustus 2023


Berikut Tahapan Seleksi Kegiatan Program MOSMA:

  1. Pengumuman dan Sosialisasi Beasiswa: 29 Mei - 25 Juni 2023
  2. Pendaftaran Beasiswa: 15 Juni - 5 Juli 2023
  3. Seleksi Administrasi: 6 - 10 Juli 2023
  4. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 12 Juli 2023
  5. Seleksi Wawancara : 13-14 Juli 2023
  6. Pengumuman Kelulusan: 15 Juli 2023
  7. Pembekalan Peserta: 7 Agustus 2023
  8. Pelaksanaan Program: September - Desember 2023
  9. Monitoring Evaluasi: September - Desember 2023

Sabtu, 10 Juni 2023

Kemenag Umumkan 30 Penerima Beasiswa Kuliah di Maroko Berikut Daftarnya,

Kemenag Umumkan 30 Penerima Beasiswa Kuliah di Maroko



Gurupedia - Kementerian Agama hari ini mengumumkan 30 penerima beasiswa kuliah di Maroko tahun 2023. Beasiswa ini diberikan oleh Pemerintah Maroko melalui Kementerian Agama.


"Setelah melalui tahapan ketat, mulai dari seleksi tertulis dengan computer based test atau CBT dan wawancara, hari ini kita umumkan 30 penerima beasiswa kuliah di Maroko. Kita umumkan juga empat peserta cadangan," ujar Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi di Jakarta, Jumat (9/6/2023).


"Beasiswa ini diberikan oleh pemerintah Maroko hanya proses seleksinya dipercayakan kepada Kementerian Agama," sambungnya.


Menurut Inung, panggilan akrab Ahmad Zainul Hamdi, seleksi beasiswa kuliah di Maroko ini ramai peminat. Total ada 1.179 peserta yang mendaftar. Dari jumlah itu, sebanyak 901 peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi. Namun, hanya 706 anak yang melakukan daftar ulang.


"Mereka selanjutnya mengikuti Computer Base Test (CBT) di 15 Pusat Pengembangan Bahasa Universitas Islam Negeri (UIN) pada 28 Mei 2023. Hasilnya, ada 207 yang dinyatakan lolos passing grade dengan nilai di atas 60," jelas Inung.


"Tahap selanjutnya adalah seleksi wawancara pada 4 Juni hingga diperoleh 30 nama lulus dan empat nama dengan status cadangan," lanjutnya.


Peserta yang dinyatakan lolos tes seleksi calon penerima beasiswa pemerintah Maroko tahun akademik 2023, kata Inung, diminta menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan. Pihaknya akan segera melakukan sosialisasi berkenaan dengan sejumlah berkas yang harus disiapkan.


"Penetapan nama-nama lolos seleksi ini bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat," tandasnya.


Download Hasil Seleksi Penerima Beasiswa Kuliah di Maroko 2023


Klik Disini

Sabtu, 13 Mei 2023

Info Pengumuman Pendaftaran Uji Kompetensi Calon Mahasiswa Universitas Al Azhar Mesir, Beasiswa dan Non Beasiswa, Tahun 2023

 
Info Pengumuman Pendaftaran Uji Kompetensi Calon Mahasiswa Universitas Al Azhar Mesir, Beasiswa dan Non Beasiswa, Tahun 2023

Pengumuman Pendaftaran

Sehubungan dengan tahun ajaran baru 2023-2024 di Universitas Al-Azhar Mesir, dan untuk mengantisipasi lebih awal dimulainya masa pendaftaran kuliah bagi mahasiswa asing, serta tawaran beasiswa Al-Azhar tahun 2023-2024, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menyampaikan beberapa hal berikut;


  • 1. Sejak tahun lalu hingga saat ini, Kementerian Agama dan Al-Azhar masih dalam proses mematangkan MoU terkait muadalah Madrasah Aliyah/ Pondok Pesantren di Al-Azhar. Selama proses tersebut, merujuk surat Kepala Biro Kantor Deputi Grand Syeikh Al-Azhar tanggal 14 Agustus 2022 kepada Direktur KSKK Madrasah, Al-Azhar menyetujui untuk menerima calon mahasiswa pemegang ijazah muadalah Madrasah Aliyah di seluruh Indonesia, sebagaimana berlaku pada tahun-tahun sebelumnya.
  • 2. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Universitas Al-Azhar Mesir membuka masa pendaftaran kuliah tahun ajaran baru pada kurun waktu bulan Agustus s.d pertengahan Oktober, dan mewajibkan calon mahasiswa baru untuk mengikuti placement test (tahdîd mustawâ) dan matrikulasi bahasa sebagai syarat mengikuti perkuliahan dan ujian.
  • 3. Setiap tahun, Al-Azhar, melalui Kedutaan Besar Mesir di Jakarta memberikan kuota beasiswa sebanyak 20 orang yang kewenangan seleksinya dilakukan oleh Kementerian Agama.
  • 4. Kementerian Agama memberikan kesempatan kepada lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren untuk melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar, baik melalui jalur beasiswa maupun non beasiswa, dengan ketentuan sebagai berikut;
    • a. Calon mahasiswa yang akan melanjutkan ke Universitas Al-Azhar adalah lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren yang terdaftar/terakreditasi di Kementerian Agama, dan telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas Al-Azhar, di antaranya memenuhi syarat kompetensi bahasa dari lembaga yang diakui Universitas Al-Azhar.
    • b. Sebagai dasar pemberian rekomendasi beasiswa dan non beasiswa, Kementerian Agama akan bekerja sama dengan Pusat Bahasa Al-Azhar Markaz Syekh Zayed (MSZ), dalam menyelenggarakan uji kompetensi yang meliputi Ikhtibâr Tashfiyah/ Tahdîd Mustawâ dan Tes WawasanKebangsaan. Ketentuan teknis akan diumumkan terpisah oleh Markaz Syekh Zayed cabang Indonesia melalui: https://pusiba.com/
    • c. Sebanyak 20 (dua puluh) orang terbaik berdasarkan hasil uji kompetensi akan diajukan sebagai calon penerima beasiswa penuh Al-Azhar tahun 2023-2024, bilamana kuota beasiswa tahun 2023/2024 telah disampaikan oleh Al-Azhar melalui Kedubes Mesir kepada Kementerian Agama, dan dapat mengikuti pendaftaran melalui jalur mandiri (non beasiswa). Sedangkan calon mahasiswa yang dinyatakan mencapai nilai lulus (passing grade) yang telah ditetapkan dalam ujian dimaksud, berhak mendapatkan rekomendasi Kementerian Agama melalui jalur non beasiswa dan dapat melanjutkan ke tahapan matrikulasi bahasa, pemberkasan, dan pendaftaran.
  • 5. Calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dapat mengikuti matrikulasi bahasa di lembaga yang telah diakui Universitas Al-Azhar dan dapat melakukan tahapan pemberkasan dan pendaftaran di Universitas Al-Azhar, baik secara perorangan maupun kolektif melalui lembaga-lembaga yang dipercaya dapat membantu tahapan tersebut.
  • 6. Bagi calon mahasiswa lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren yang telah mendapatkan akreditasi (muadalah) resmi tingkat SLTA Al-Azhar, dapat memilih untuk mengikuti Ikhtibâr Tashfiyah/Tahdîd Mustawâ ini atau memproses secara langsung dan mandiri, serta mengikuti persiapan bahasa pada lembaga bahasa yang telah diakui Al-Azhar.

Tanggal-tanggal Penting:

Tabel Tanggal Penting


Download Info Pengumuman Pendaftaran Uji Kompetensi Calon Mahasiswa Universitas Al Azhar Mesir, Beasiswa dan Non Beasiswa, Tahun 2023

Silahkan [Unduh Disini]

Rabu, 10 Mei 2023

Buku Panduan Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia Kemendikbudristek

Buku Panduan PendaftaranBeasiswa Pendidikan Indonesia Kemendikbudristek

 


A. Dasar Hukum

  • 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
  • 2. Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2021 tentang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 156);
  • 3. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 28 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 963);
  • 4. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 34 Tahun 2022 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 963);
  • 5. Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Beasiswa Bergelar/Degree Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi;
  • 6. Perjanjian Kerja Sama antara Lembaga Pengelola Dana Pendidikan dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 04/III/PKS/2023 tentang Program Pendanaan Beasiswa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2023.


B. Pengertian

  • 1. Beasiswa Pendidikan Indonesia Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang selanjutnya disebut BPI Kemendikbudristek adalah program beasiswa Pemerintah Indonesia yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.
  • 2. Buku Panduan BPI Kemendikbudristek Bergelar adalah pedoman pelaksanaan teknis pendaftaran beasiswa BPI Kemendikbudristek bergelar jenjang D4/S1, S2 dan S3.


C. Tujuan

  • 1. Beasiswa Pendidikan Indonesia Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (BPI Kemendikbudristek) Bergelar bertujuan untuk; 
    • a) meningkatkan kualifikasi calon Guru Sekolah Menengah Kejuruan, Pelaku Budaya, calon Dosen Perguruan Tinggi Negeri baru, Dosen, Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi negeri,
    • b) membantu Peserta Didik berprestasi dan mahasiswa penghuni Asrama Mahasiswa Nusantara untuk mendapatkan gelar pendidikan tinggi; dan c) membantu Warga Negara Indonesia dalam menempuh pendidikan di luar negeri.
  • 2. Buku Panduan BPI Kemendikbudristek Bergelar disusun untuk dijadikan pedoman bagi calon pendaftar beasiswa BPI Kemendikbudristek Bergelar dan pihak-pihak yang terkait dalam proses pendaftaran, seleksi, dan penetapan penerima beasiswa BPI Kemendikbudristek Bergelar.


D. Ruang Lingkup Buku Panduan

Buku Panduan BPI Kemendikbudristek Bergelar mencakup dan tidak terbatas pada jenisjenis beasiswa, sasaran masing-masing jenis beasiswa, persyaratan umum dan persyaratan khusus pendaftaran, mekanisme pendaftaran, jadwal pendaftaran, dan mekanisme seleksi dan penetapan.


E. Jenis-Jenis Beasiswa Bergelar (Degree)

Degree



F. Sasaran Penerima Beasiswa BPI Bergelar

tabel Sasaran penerima beasiswa





G. Persyaratan Pendaftar/ Penerima

Pendaftar atau calon penerima Beasiswa BPI Bergelar (Degree) harus memenuhi persyaratan umum dan persyaratan khusus sebagai berikut:

1. Persyaratan Umum

  • a. Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan kartu identitas yang legal;
  • b. Telah diterima pada Perguruan Tinggi di dalam negeri atau di luar negeri sesuai dengan skema beasiswa pada program studi yang telah ditetapkan oleh BPPT, dibuktikan dengan LoA Unconditional atau surat tanda diterima tanpa syarat yang masih berlaku sampai dengan masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa;
  • c. Dalam hal LoA Conditional, BPPT dapat menerima hanya jika persyaratan tersebut berkaitan dengan persyaratan sponsor pendanaan, dokumen fisik ijazah dan transkrip jenjang sebelumnya, atau persyaratan tambahan yang tidak beresiko mengubah status kelulusan calon mahasiswa pada program studi dan Perguruan Tinggi tersebut. LoA Conditional wajib mencantumkan identitas calon mahasiswa,
  • program studi, perguruan tinggi, kondisi yang belum terpenuhi, dan periode perkuliahan. LoA conditional masih berlaku sampai dengan masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa.
  • d. Pendaftar program beasiswa jenjang D4 atau S1 wajib telah menyelesaikan SMA/SMK/sederajat dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta raport/transkrip dari:
    • 1) sekolah di dalam negeri atau Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/ Madrasah; atau
    • 2) sekolah di luar negeri yang telah memperoleh penyetaraan dengan sekolah dalam negeri oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbudristek;
  • e. Pendaftar program beasiswa jenjang S2 wajib telah menyelesaikan studi program D4 atau S1 dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta transkrip dari:
    • 1) Perguruan Tinggi di dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan/atau lembaga akreditasi mandiri
    • 2) Perguruan Tinggi kedinasan dalam negeri, atau
    • 3) Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal Perguruan Tinggi;
  • f. Pendaftar program beasiswa jenjang S3 wajib telah menyelesaikan studi program S2 dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta transkrip dari:
    • 1) Perguruan Tinggi di dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dan/atau lembaga akreditasi mandiri;
    • 2) Perguruan Tinggi kedinasan dalam negeri; atau
    • 3) Perguruan Tinggi di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal Perguruan Tinggi;
  • g. Apabila jenjang pendidikan pendaftar sebelumnya ditempuh di luar negeri, maka wajib menunjukkan ijazah yang telah disetarakan dan IPK yang telah dikonversi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
  • h. Apabila pendaftar program doktor dari program magister penelitian tanpa IPK, maka wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
  • i. Pendaftar tujuan Perguruan Tinggi luar negeri, memiliki kemampuan bahasa asing yang dibuktikan dengan:
    • 1) Sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (https://www.pearsonpte.com),atau IELTS (https://www.ielts.org) dengan skor paling rendah:
      • a) 72 (puluh dua) untuk TOEFL IBT®, 46 (empat puluh enam) untuk PTE® Academic atau 5,5 (lima koma lima) untuk IELTS™ bagi pendaftar S1; atau
      • b) 80 (delapan puluh) untuk TOEFL IBT®, 58 (lima puluh delapan) untuk PTE Academic, 6,5 (enam koma lima) untuk IELTS™ bagi pendaftar S2 dan S3;
    • 2) Sertifikat kemampuan bahasa resmi selain Bahasa Inggris yang diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dengan skor minimal sesuai dengan persyaratan perguruan tinggi luar negeri tujuan, dengan ketentuan sebagai berikut:
      • a) bahasa Arab hanya untuk Perguruan Tinggi tujuan di negara-negara yang menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa resmi negara tersebut;
      • b) bahasa Perancis hanya untuk Perguruan Tinggi tujuan di negara Perancis;
      • c) bahasa Rusia hanya untuk Perguruan Tinggi tujuan di negara Rusia;
Selengkapnya persyaratan diatas bisa di unduh via link dibawah ini.

Download/Unduh Buku Panduan Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia Kemendikbudristek

Silahkan unduh [File Disini]