Sabtu, 24 Juni 2023

Cek di Sini !! Hasil UM-PTKIN 2023 Diumumkan

Cek di Sini !! Hasil UM-PTKIN 2023 Diumumkan


Gurupedia - Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2023 memasuki tahap akhir. Peserta bisa mengetahui hasil ujian tertulis mulai hari ini, Jumat (23/6/2023) sore.


“Pengumuman hasil UM-PTKIN sudah dapat diakses pada laman https://pengumuman-um.ptkin.ac.id/ mulai pukul 15.00 WIB, sore ini,” kata Ketua Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN Imam Taufiq, di Semarang, Jumat (23/6/2023).


Setelah masuk laman tersebut, peserta diminta untuk mengetikan nomor pendaftarannya masing-masing dan akan terlihat status kelulusannya.


“Kepada peserta yang dinyatakan lulus kami ucapkan selamat bergabung di PTKIN dan bagi peserta yang belum lulus jangan berkecil hati karena masih ada jalur masuk lain untuk bergabung di PTKIN” imbuh Imam yang juga menjabat sebagai Rektor UIN Wali Songo, Jawa Tengah.


Imam menambahkan bagi para peserta yang lulus wajib melakukan pendaftaran ulang di website perguruan tinggi masing-masing. “Adapun jadwal pendaftaran ulang diserahkan ke masing-masing PTKIN,” tutup Imam. 

Kamis, 15 Juni 2023

Usulan Pembayaran 80% Tukin ASN Kemenag Disetujui

Usulan Pembayaran 80% Tukin ASN Kemenag Disetujui


Gurupedia - Berjalannya Reformasi Birokrasi (RB) di tubuh Kementerian Agama (Kemenag) berbuah hasil. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) menyetujui usulan penyesuaian tunjangan kinerja (tukin) dari Kemenag.


"Alhamdulillah ini kabar baik bagi seluruh ASN Kementerian Agama. Saya baru saja bertemu dengan Menteri PAN-RB, dan beliau menyampaikan usulan penyesuaian tukin sebesar 80% bagi ASN Kemenag telah disetujui," ungkap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, di Jakarta, Kamis (15/6/2023).


"Selanjutnya, Kementerian PAN-RB telah mengajukan permohonan izin prinsip penyesuaian kepada Kementerian Keuangan," imbuhnya.


Gus Men, panggilan akrab Menag Yaqut, mengatakan kabar ini merupakan kado bagi seluruh ASN Kemenag. "Capaian ini adalah hasil kerja kita bersama. Terima kasih kepada seluruh ASN Kemenag yang selama ini mau bekerja bersama, ikut berpacu untuk melakukan reformasi birokrasi," tutur Gus Men.


"Jangan kendorkan langkah. Terus berlari selesaikan program-program prioritas yang sudah ditetapkan," tandasnya.


Sebelumnya, Kementerian PAN-RB telah melakukan evaluasi terhadap reformasi birokrasi yang dilakukan oleh Kemenag. "Adapun hasil evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi tahun 2022 yang tertuang dalam Indeks RB Kemenag adalah 75,84 dengan predikat BB," kata Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas.


"Atas dasar evaluasi tersebut, kami merekomendasikan kenaikan tunjangan kinerja bagi pegawai di lingkungan Kemenag sebesar 80%," sambung Azwar yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Reformasi Birokrasi Nasional.


*Sumber: Kemenag

Sabtu, 10 Juni 2023

Kemenag Umumkan 30 Penerima Beasiswa Kuliah di Maroko Berikut Daftarnya,

Kemenag Umumkan 30 Penerima Beasiswa Kuliah di Maroko



Gurupedia - Kementerian Agama hari ini mengumumkan 30 penerima beasiswa kuliah di Maroko tahun 2023. Beasiswa ini diberikan oleh Pemerintah Maroko melalui Kementerian Agama.


"Setelah melalui tahapan ketat, mulai dari seleksi tertulis dengan computer based test atau CBT dan wawancara, hari ini kita umumkan 30 penerima beasiswa kuliah di Maroko. Kita umumkan juga empat peserta cadangan," ujar Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi di Jakarta, Jumat (9/6/2023).


"Beasiswa ini diberikan oleh pemerintah Maroko hanya proses seleksinya dipercayakan kepada Kementerian Agama," sambungnya.


Menurut Inung, panggilan akrab Ahmad Zainul Hamdi, seleksi beasiswa kuliah di Maroko ini ramai peminat. Total ada 1.179 peserta yang mendaftar. Dari jumlah itu, sebanyak 901 peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi. Namun, hanya 706 anak yang melakukan daftar ulang.


"Mereka selanjutnya mengikuti Computer Base Test (CBT) di 15 Pusat Pengembangan Bahasa Universitas Islam Negeri (UIN) pada 28 Mei 2023. Hasilnya, ada 207 yang dinyatakan lolos passing grade dengan nilai di atas 60," jelas Inung.


"Tahap selanjutnya adalah seleksi wawancara pada 4 Juni hingga diperoleh 30 nama lulus dan empat nama dengan status cadangan," lanjutnya.


Peserta yang dinyatakan lolos tes seleksi calon penerima beasiswa pemerintah Maroko tahun akademik 2023, kata Inung, diminta menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan. Pihaknya akan segera melakukan sosialisasi berkenaan dengan sejumlah berkas yang harus disiapkan.


"Penetapan nama-nama lolos seleksi ini bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat," tandasnya.


Download Hasil Seleksi Penerima Beasiswa Kuliah di Maroko 2023


Klik Disini

Jumat, 09 Juni 2023

PNS Kemenag Lulus Seleksi Australia Awards Indonesia 2023 | Mustofa Fahmi

PNS Kemenag Lulus Seleksi Australia Awards Indonesia 2023 | Mustofa Fahmi



Gurupedia - Salah satu pegawai negeri sipil (PNS) Kementerian Agama Mustofa Fahmi terpilih menjadi peserta Australia Awards Indonesia (AAI) 2023. Kepastian ini tertuang dalam surat Australia Awards Indonesia (AAI) tentang hasil seleksi Panel Independent AAI dan dari konsultasi dengan DFAT (Department of Foreign Affairs and Trade) Australia.


Total ada 25 orang yang dinyatakan lulus untuk berpartisipasi dalam program beasiswa studi singkat “Teacher professional Education: University and Government Collaboration”.


“Alhamdulillah, terpilih satu pegawai pada Ditjen Pendidikan Islam mewakili Kementerian Agama untuk belajar sekaligus mendalami analisa kebijakan tentang pengembangan kompetensi guru di Australia. Tentu ini menjadi sebuah kesempatan emas dalam memperkuat transformasi kebijakan Pendidikan profesi guru sekaligus menjalin hubungan kelembagaan (seperti antara universitas di Indonesia dan Australia) untuk memungkinkan kemitraan yang berkelanjutan dan pengembangan kapasitas yang berkelanjutan,” terang Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama M. Ali Ramdhani di Jakarta, Kamis (8/6).


Menurut Dhani, pengalaman dari program beasiswa studi singkat AAI ini secara intensif dan terintegrasi dengan studi lapangan, diharapkan mampu menghasilkan desain pendekatan pedagodis khusus yang saat ini kurang dalam pendidikan guru di Indonesia. Nantinya, Mustofa Fahmi diharapkan dapat berkontribusi dalam mereformasi pendekatan pendidikan profesi guru untuk memastikan guru dilengkapi dengan keterampilan dan pengetahuan dalam mendukung capaian kurikulum siswa, khususnya dalam literasi dan numerasi.




“Termasuk juga dalam mengembangkan kemampuan umum para guru, seperti berpikir kritis dan kreatif, pemahaman antar budaya dan menghormati keragaman,” sebut Kang Dhani, panggilan akrabnya.


Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Muhammad Zain menambahhkan, Mustofa Fahmi akan bertolak ke Australia pada 9 Juni 2023. Menurutnya, dengan bekal pengalamannya menangani program Sertifikasi Guru/Pendidikan Profesi Guru selama hampir 12 (dua belas) tahun di Kementerian Agama, Fahmi, panggilan akrabnya, diyakini mampu melaksanakan misi pembelajaran berbasis proyek dan pendekatan inkuri yang disediakan melalui program beasiswa studi singkat AAI ini.


Studi yang akan diikuti terdiri dari 3 (tiga) hari Lokakarya Pra-Studi di Indonesia yang diselenggarakan pada Mei 2023, lalu dua Minggu studi di Australia pada Juni 2023. Tahap terakhir, Mustofa Fahmi akan mengikuti tiga hari Lokakarya Pasca-Studi di Indonesia yang diselenggarakan pada September 2023.


“Seluruh biaya kegiatan ini ditanggung oleh Department of Foreign Affairs and Trade Australia, dan aktifitas program ini fokus dilaksanakan di University of Queensland”, ujar Zain.


Mustofa Fahmi menyampaikan terima kasih kepada para pimpinan dan seluruh rekan kerja dan keluarga yang terus memberikan support hingga bisa lulus seleksi dengan ketentuan yang sangat ketat ini. Untuk menerima beasiswa ini, Fahmi harus bersaing dengan mereka yang mendaftar dari unsur instansi Pemerintah, akademisi perguruan tinggi, guru dan kepala sekolah serta beberapa pakar pendidikan lainnya.


“Saya sangat bersyukur kembali bisa menimba ilmu terkait peningkatan kompetensi guru di luar negeri. Setelah sebelumnya di tahun 2019 juga pernah berkesempatan terpilih mewakili Indonesia dalam The Study of the United States Institutes for Secondary Educators (Teachers) selama hampir 2 (dua) bulan di Amerika Serikat. Pengalaman berharga dalam mengikuti program beasiswa studi singkat ini menjadi inspirasi dan motivasi untuk terus memajukan Pendidikan madrasah di Kementerian Agama,” tandasnya.


*Sumber: Kemenag

Madrasah Young Reseachers Supercamp (Myres) 2023 | Sebanyak 720 Proposal Terpilih Masuk Tahap Presentasi

Madrasah Young Reseachers Supercamp (Myres) 2023 | 720 Proposal Terpilih Masuk Tahap Presentasi



Gurupedia - Lomba Madrasah Young Reseachers Supercamp (Myres) 2023 telah menyelesaikan tahap penilaian proposal. Sebanyak 720 proposal terpilih lolos masuk tahap presentasi berdasarkan hasil penilaian Dewan Juri yang diumumkan pada 31 Mei 2023.


Myres 2023 terbagi dalam dua jenjang, Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA). Setiap jenjang dibagi dalam tiga kategori lomba, yaitu: 1) Bidang Matematika, Sains, dan Pengembangan Teknologi; 2) Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora; dan 3) Bidang Ilmu Keagamaan Islam. Setiap bidang, terpilih 120 proposal sehingga total ada 760 tema yang masuk tahap presentasi.


Selengkapnya, klik: Pengumuman Hasil Seleksi Proposal Myres 2023 Tahap 1.


“Selamat kepada anak-anakku yang berhasil lolos seleksi dan proposalnya terpilih untuk mengikuti seleksi tahap selanjutnya yaitu tahap presentasi,” tutur Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Isom di Jakarta, Kamis (8/6/2023).


Isom berharap MYRES menjadi pemicu semangat siswa madrasah untuk menghasilkan penelitian terbaik dan melahirkan peneliti handal yang mampu menuangkan ide dan menemukan inovasi baru yang menjadi solusi atas suatu permasalahan.


“Bagi yang belum terpilih, jangan berkecil hati, harus tetap semangat. Sebab, dalam kompetisi tentu ada yang menang dan ada yang kalah. Terus kembangkan bakat dan kemampuan, persiapkan diri untuk ajang kompetisi lainnya,” tambah Isom.


Kasubbag TU KSKK Madrasah, Arif Rahman menambahkan, penilaian proposal penelitian dilakukan oleh dewan juri yang ditunjuk Direktorat KSKK Madrasah. “Untuk tahap penilaian proposal Myres secara substansi sudah selesai. Penilaian proposal oleh dewan juri yang berkompeten di bidangnya. Ada masing- masing 120 proposal terpilih untuk jenjang MTs dan MA di masing-masing bidang keilmuan,” terang Arif.


Menurutnya, ada sejumlah indikator penilaian proposal penelitian. Yaitu, orisinalitas gagasan, kreativitas dan kekinian, relevansi teori dan kajian pustaka, metode penelitian dan kebermanfaatan, serta koherensi dan teknik penulisan.


Peserta yang proposalnya terpilih harus segera menyiapkan Presentasi Proposal. Tahap ini akan dilaksanakan secara virtual dari 9 - 12 Juni 2023. “Untuk jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs), presentasi dilakukan pada 9, 10 dan 11 Juni 2023. Sedang untuk jenjang Madrasah Aliyah (MA), tahap presentasi berlangsung pada 11 dan 12 Juni 2023,” tutup Arif.



*Sumber: Kemenag

Hasil Seleksi Proposal MYRES 2023 Tahap I

Hasil Penilaian Dan Review Proposal Peserta Madrasah Young Researchers Super Camp (Myres)Tahun 2023


Berikut ini Hasil Penilaian Dan Review Proposal Peserta Madrasah Young Researchers Super Camp (Myres)Tahun 2023

Berdasarkan hasil penilaian Dewan Juri terhadap proposal Madrasah Young Researchers Super Camp (MYRES) jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Tahun 2023 pada tanggal 31 Mei 2023, peserta yang dinyatakan lolos tahap seleksi proposal dapat dilihat pada lampiran pengumuman ini dan akun peserta pada laman https://madrasah.kemenag.go.id/myres2023/



Peserta yang dinyatakan lolos, selanjutnya dIwajibkan:


1. Menyiapkan Presentasi Proposal yang akan dilaksanakan secara virtual pada tanggal 9 - 12 Juni 2023 dengan jadwal sebagai berikut:

a. Jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) pada tanggal 9, 10 dan 11 Juni 2023
Tabel Mts



No Jenjang Bidang No. Urut Hari / Tanggal Waktu


No: 1
Jenjang: MTs,
Bidang: Sains, Soshum, dan Ilmu Keagamaan,
No. Urut: 1 - 35 9,
Hari / TanggalJuni 2023,
Waktu: 14.00 – 17.30 WIB


No: 2
Jenjang: MTs,
Bidang: Sains, Soshum, dan Ilmu Keagamaan,
No. Urut: 36 - 70,
Hari / Tanggal10 Juni 2023,
Waktu: 07.50 – 12.00 WIB

No: 3
Jenjang: MTs,
Bidang: Sains, Soshum, dan Ilmu Keagamaan,
No. Urut: 71 - 105
Hari / Tanggal10 Juni 2023,
Waktu: 12.50 – 17.00 WIB

No: 4
Jenjang: MTs,
Bidang: Sains, Soshum, dan Ilmu Keagamaan,
No. Urut: 106 - 120 
Hari / Tanggal11 Juni 2023,
Waktu: 07.50 – 09.30 WIB


b. Jenjang Madrasah Aliyah (MA) pada tanggal 11 dan 12 Juni 2023
Tabel MA



No: 1
Jenjang: MA,
Bidang: Sains, Soshum, dan Ilmu Keagamaan,
No. Urut: 01 - 20  
Hari / Tanggal11 Juni 2023,
Waktu: 10.00 – 12.00 WIB


No: 2
Jenjang: MA,
Bidang: Sains, Soshum, dan Ilmu Keagamaan,
No. Urut: 21 - 60
Hari / Tanggal11 Juni 2023,
Waktu: 13.15 – 17.00 WIB


No: 3
Jenjang: MA,
Bidang: Sains, Soshum, dan Ilmu Keagamaan,
No. Urut: 61 - 100
Hari / Tanggal12 Juni 2023,
Waktu: 07.50 – 12.00 WIB

No: 4
Jenjang: MA,
Bidang: Sains, Soshum, dan Ilmu Keagamaan,
No. Urut: 101 - 120
Hari / Tanggal12 Juni 2023,
Waktu: 13.30 – 16.00 WIB


2. Persyaratan Presentasi Proposal
a. Peserta akan melakukan Presentasi Proposal selama 5 (lima) menit tanpa tanya jawab.
b. Bahan presentasi disampaikan dengan format PDF dan diunggah ke laman https://madrasah.kemenag.go.id/myres2023/ dengan login akun yang sudah diregistrasi paling lambat tanggal 8 Juni 2023.
c. Materi presentasi
1. Latar belakang masalah
2. Rumusan masalah
3. Teori dan landasan pustaka
4. Metodologi penelitian
d. Peserta diharapkan hadir pada waiting room 5 menit sebelum presentasi dimulai dengan format No Urut _Nama_Asal Madrasah
e. Link zoom presentasi akan disampakan melalui grup telegram (grup telegram akan disampaikan melalui akun masing-masing).
f. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi helpdesk yang tertera pada laman https://madrasah.kemenag.go.id/myres2023/

Download Hasil Penilaian Dan Review Proposal Peserta Madrasah Young Researchers Super Camp (Myres)Tahun 2023



Klik Disini Untuk Mendownload

Kamis, 08 Juni 2023

Mendesak Akselerasi Moderasi Beragama bagi Siswa Berbasis Medsos

Mendesak Akselerasi Moderasi Beragama bagi Siswa Berbasis Medsos


Gurupedia - Dalam seminar nasional “Pancasila, Demokrasi, dan Moderasi Beragama” yang diselenggarakan Sekolah Tinggi Pastoral Keuskupan Agung Kupang, 27 Mei 2023, di Kupang, Romo Benny Susetyo, Stafsus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) mengungkapkan hasil survei SETARA Institut yang mengejutkan. 83,3% siswa SMA setuju Pancasila dibubarkan.


Survei sikap toleran siswa SMA pada 5 kota (Bandung, Bogor, Surabaya, Surakarta dan Padang) yang dilakukan 14-24 Pebruari 2023 ini mengadopsi dan memodifikasi survei serupa yang pernah dilakukan tahun 2016 dan berlandaskan pada the staircase to terrorism (Mughoddam, 2005). Survei mengelompokkan siswa dalam empat kategori: toleran, intoleran pasif, intoleran aktif, dan potensi terpapar.


Secara umum hasil survei menunjukkan kecenderungan positif, 70,2% memiliki sikap toleran. Hal ini membanggakan bahwa modal sosial toleransi siswa cukup kuat. Namun meningkatnya intoleran aktif dari 2,4% ditahun 2016 menjadi 5% ditahun 2023 dan 83,3% setuju Pancasila dibubarkan, jangan dianggap sepele.


Toleransi di Sekolah

Toleransi adalah sikap yang harus dimiliki dalam menghadapi kebhinekaan Indonesia. Generasi muda adalah masa depan bangsa ini, maka tindakan intoleransi di kalangan siswa harus dihentikan. Negara tidak boleh membiarkan upaya perbudakan ideologis ini tetap berlangsung. Maka pembudayaan mainstream toleransi dalam pendidikan agama di sekolah perlu didukung dan dikembangkan.


Dalam kaitan ini sangat berkepentingan untuk mengatakan, guru agama di sekolah hendaknya mempromosikan sikap toleran sebagai strategi menangkal radikalisme. Ini jauh lebih efektif karena bernuansa positif ketimbang menghubung-hubungkannya dengan agama tertentu, yang justeru menimbulkan kebencian dan sikap perlawanan dalam diri siswa.


Sudah banyak kalangan mengeluhkan pendidikan agama di sekolah yang terlalu bertumpu pada hal-hal legal formal dan eksklusif seperti ajaran dan ritual namun gagal menanamkan nilai-nilai universal dan inklusif seperti keadilan, kebebasan, penghargaan terhadap sesama yang terkandung dalam setiap agama.


Pancasila Tak Boleh Ditawar

Dalam kaitan dengan penguatan wawasan kebangsaan, Romo Magis Suseno yang juga berbicara dalam seminar tersebut menegaskan tantangan terbesar Bhineka Tunggal Ika adalah seluruh masyarakat Indonesia perlu merasa bersatu. Banyak negara kebangsaan di dunia mengalami kehancuran karena masyarakatnya tidak lagi memiliki rasa bersatu.


Pada krisis mengerikan di tahun 1998 banyak pakar dan analisis meramalkan NKRI akan tamat. Namun Indonesia tetap kokoh bersama bahkan tumbuh menjadi negara demokratis. Nation state Indonesia kuat karena Pancasila. Maka Pancasila tak boleh ditawar-tawar.


Pancasila tidak menekan atau mengancam identitas warga, suku dan agama tertentu, melainkan melindungi dan mengangkatnya. Orang Indonesia bangga bahwa ia orang Indonesia dan sekaligus bangga bahwa ia Muslim, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu, Jawa, Bugis, Flores. Pancasila memecahkan masalah identitas, karena berakar jauh dalam budaya-budaya nusantara dan mengandung prinsip-prinsip etika politik paska tradisional.


Moderasi Beragama Berbasis Medsos

Moderasi beragama menjadi strategi penting memperkuat cara pandang, sikap dan perilaku beragama yang moderat berkontribusi penting menciptakan kehidupan yang toleran dan memperkuat Profil Pelajar Pancasila dalam kurikulum merdeka. Maka akselerasi penguatan moderasi beragama pada siswa SMA menjadi keniscayaan dalam mengatasi, mencegah dan menangkal meluasnya paham radikal dan intoleran di sekolah-sekolah.


Di era digital, efektivitas medsos dalam pembentukan opini tak diragukan lagi. Sebagaimana ditulis Darmansjah Djumala dalam opininya ‘Memudakan Aktualisasi Pancasila’ (Kompas 31/5/2023), data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pada 2022 remaja Indonesia (usia 13-18 tahun) paling banyak menggunakan internet daripada kelompok usia lain, yaitu 99,16 persen. Laporan Statista 2020 juga mengungkapkan, pengguna medsos terbanyak adalah kelompok umur 25-34 tahun (35,4 persen), disusul kelompok umur 18-24 tahun (30,3 persen).


Data ini mengkonfirmasi bahwa hampir semua remaja Indonesia menggunakan internet. Maka akselerasi moderasi beragama melalui jalur medsos perlu ditingkatkan dan digencarkan. Jika ingin mengenalkan Moderasi Beragama kepada generasi Z yang sangat melek TI, pola sosialisasi tak bisa lagi hanya menggunakan cara-cara konservatif, berupa ceramah. Pola aktualisasi Moderasi Beragama bagi siswa harus dimudakan, rejuvenated, berbasis medsos agar mengena di hati siswa.


Keteladanan

Kita paham betul bahwa daya tarik gerakan radikalisme terletak dalam kemampuannya menawarkan payung alternatif dalam enclave yang berdiri terpisah dari masyarakat terbuka di sekitar mereka. Sangat boleh jadi 83,3% siswa setuju Pancasila diganti dengan ideologi lain, bisa saja sebagai refleksi atas usaha pencarian alternatif akibat hilangnya kepercayaan terhadap pola perilaku birokrat. Korupsi terus saja terjadi, penyalahgunaan jabatan untuk urusan politik praktis, promosi jabatan di kalangan pemerintah yang sarat kepentingan.


Fenomena ini menunjukkan semacam ada gugatan bahwa kita tidak akan pernah bisa benar bila memakai sistem yang sekarang ada. “Tidak akan pernah bisa benar” itu justeru semakin memperkuat keinginan segelintir orang untuk mengubah ideologi negara ini. Pertanyaannya, apakah pemerintah tidak bisa menjadi lebih baik?


Salah satu nilai dari 5 nilai budaya kerja Kementerian Agama adalah keteladanan. Mari kita menjadi teladan bagi orang lain. Keteladanan menuntut tanggungjawab kita semua untuk berkhidmat. (*)


Sumber: Kemenag